Posted by : ELIZABETH T
Senin, 19 Oktober 2015
Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan 2015
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan (Ditjen GTK) pada tahun 2015 akan menyelenggarakan kegiatan
Simposium Guru dan Tenaga
kependidikan Tingkat Nasional pada
tanggal 24-25 November 2015, di Istora senayan Jakarta. Simposium Guru
dan Tenaga Kependidikan
Tingkat nasional merupakan wahana yang
berguna untuk menuangkan ide, gagasan dan mencari pemecahan isu atau
permasalahan strategis
tentang pendidikan dengan melibatkan
unsur pakar perguruan tinggi, praktisi pendidikan, pemerhati pendidikan,
LSM pendidikan, serta
guru dan tenaga kependidikan berprestasi
tingkat nasional. Simposium ini juga mempresentasikan karya ilmiah dan
inovasi pembelajaran
guru dalam bentuk seminar dan pameran
hasil karya ilmiah serta inovasi pembelajaran guru. Peserta simposium
diwajibkan mendaftar,
dengan 2 (dua) mekanisme yang pertama
peserta (Guru dan Tenaga Kependidikan) dengan menyertakan karya berupa
karya tulis ilmiah
maupun inovasi pembelajaran dan yang
kedua adalah pendaftar umum (masyarakat). Peserta yang mengirimkan karya
tulis dan atau inovasi
pembelajaran terbaik akan mendapat
hadiah berupa:
- Sertifikat dari Presiden RI
- Hadiah Uang Tunai dan Non Tunai (kartu discount khusus)
- Laptop
- Magang ke luar negeri selama 2 minggu, 1 bulan dan atau 3 bulan
- Beasiswa S2
- Gratis ke luar negeri dengan mileages garuda dalam rangka peningkatan kompetensi (seminar, workshop, diklat dsb)
Pendaftaran ditutup tanggal 10 November 2015, segera daftarkan diri anda sebagai peserta simposium
INFORMASI
Penulisan Karya
- Karya tulis ilmiah/karya inovasi dibagi 5 kategori (pilihan ada di pendaftaran).
- Karya berupa video tetap mengirimkan tulisan dan wajib menyertakan Link (kotan tersedia di pendaftaran).
- Karya tulis ilmiah/karya inovasi yang dikirim 2 (dua) tahun terakhir.
- Makalah diketik dengan ukuran A4
- Abstrak maksimal 120 kata
- Jumlah halaman maksimal 20 lembar (diluar cover, Abstrak, lembar pengesahan keaslian, daftar pustaka dan lampiran).
- Diketik dengan MS Word for Windows, 1, 5 (satu setengah) spasi, jenis huruf Times New Roman 12 Pitch.
- Daftar atau acuan pustaka yang digunakan terkait dengan pembahasan materi dan benar-benar tercantum dalam makalah.
- Sistem penilaian dengan 2 mekanisme yang pertama penilaian secara akademik (60%) dan yang kedua penilaian dengan pelibatan publik atau masyarakat (40%).
- Penilaian public atau masyarakat dengan cara memberikan tanda suka/like terhadap karya tulis ilmiah yang telah dibaca atau ditonton.
Isi Karya
- Judul dan Nama Penulis/Pengirim Makalah.
- Abstrak dan kata kunci.
- Daftar Isi Makalah.
- Pendahuluan (10 %): Memuat isu-isu terkini yang relevan dengan tema simposium, fokus pembahasan, tujuan, dan ruang lingkup pembahasan makalah.
- Kajian Teori (20 %) Memuat kajian literatur yang relevan dalam upaya mengembangkan kerangka konseptual/teoritis untuk mendekati dan membahas fokus permasalahan.
- Pembahasan dan Hasil (50 %) .
- Simpulan dan Rekomendasi (20 %) Memuat kesimpulan dan rekomendasi, serta opsi kebijakan sebagai implikasi dari hasil yang diperoleh dari pembahasan permasalahan, terutama dalam rangka mencari dan menemukan pemecahan masalah.
- Daftar Pustaka (hanya memuat terbitan yang digunakan sebagai rujukan).
PERAN MASYARAKAT dalam PEMBELAJARAN KIMIA KONTEKSTUAL BERBASIS INDUSTRI MENINGKATKAN KOMPETENSI GLOBAL SISWA SMA MENYONGSONG PASAR BEBAS ASEAN.
Terima kasih Tuhan..terima kasih teman-teman..., sudah di atas 1000 likes..
mohon dukungannya terus...
mohon dukungannya terus...
Sebuah karya tulis ilmiah berisi pengalaman proses pembelajaran kimia kontekstual di SMA yang melibatkan peran masyarakat (dunia industri) sebagai modelling, tutor ahli, sumber belajar, inspirator dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Diharapkan kompetensi global siswa tumbuh sehingga menjadi bekal menyongsong persaingan tenaga kerja di pasar bebas yang akan mulai berlaku di akhir tahun 2015 ini.
Mohon dukungannya teman-teman dengan mengklik tanda bintang. Satu klik sangat membantu saya menshare ide bagaimana proses pembelajaran lebih menjawab kebutuhan tenaga kerja, mempersiapkan SDM Indonesia menyongsong pasar bebas ASEAN yang akan mulai berlaku di akhir tahun 2015. Saya rindu menyampaikan ide dan pengalaman proses pembelajaran ini kepada kalangan pendidik dan tenaga kependidikan di Indonesia pada acara Simposium Guru Kemendikbud 2015.
Jaya Indonesiaku !!!
Posting Komentar