P2TK DIKMEN: Kegiatan Benchmarking Technical Visit Pengembangan Pembelajaran Mei 2015KAN ke KOREA DAN JEPANG 2015
Jumat, 15 Mei 2015
P2TK DIKMEN: KEGIATAN TECHNICAL VISIT PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ke KOREA SELATAN DAN JEPANG 2015
Wisma Handayani Kompleks Mandikdasmen-Jakarta (Mei-2015)
ditulis oleh:
Elizabeth Tjahjadarmawan, S.Si, M.Pd
Guru SMA Xaverius 1 Jambi
Peserta Program P2TK Dikmen Technical Visit Pengembangan Pembelajaran Pendidikan ke Negara Korea dan Jepang
18-23 Mei 2015
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Sub Direktorat Program dan Evaluasi pada Tahun Anggaran 2015 mengundang para guru, kepala sekolah, dan pengawas berprestasi tahun 2012, 2013, dan 2014 untuk mengikuti Technical Visit pengembangan Pembelajaran Pendidikan ke Negara Korea dan Jepang pada tanggal 18-23 Mei 2015.
Para peserta yang berjumlah 16 orang dari seluruh Indonesia ini terdiri dari guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah jenjang SMA, akan melakukan observasi dan mengunjungi pusat-pusat pendidikan di negara Korea dan Jepang sebagai upaya membangun sister school dan kerjasama untuk peningkatan mutu sekolah di daerah masing-masing. Fokus kegiatan ditujukan untuk melihat secara langsung sistem pembelajaran, manajemen sekolah, dan supervisi sekolah untuk diterapkan di daerah masing-masing.
Suatu kesempatan emas dan sangat membanggakan bisa mengikuti program ini. Saya sendiri adalah pemenang Best Practice Guru November tahun 2013 yang berlangsung di Puncak Bogor saat itu sekaligus peraih medali perak OSN Guru Kimia-Pusbangprodik di Bandung juga pada September tahun 2013, tidak menyangka diikutsertakan pada program ini. Sungguh saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang serta kepada seluruh panitia (bu Ana dari P2TK Dikmen dan staff). Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Yayasan Sekolah Xaverius Bruder Sumardi yang mengijinkan saya berangkat mengikuti kegiatan ini. Juga kepala sekolah Bapak Purmedi dan wakil kepala sekolah. Semoga semua kegiatan dapat saya ikuti dan petik manfaatnya untuk saya terapkan di daerah saya, Kota dan Propinsi Jambi tercinta, tempat saya mengabdikan diri sebagai guru selama hampir 20 tahun.
Berikut adalah laporan perjalanan yang saya tulis agar para pembaca dapat memetik manfaat dari tulisan ini.
Jumat, 15 Mei 2015.
Pesawat Garuda nomor penerbangan GA 133 membawa saya dari Jambi tepat pukul 13.00 WIB. Pendaratan mulus di bandara Sukarno Hatta sekitar pukul 14.30 WIB dalam cuaca cerah. Puji Tuhan. Sekitar dua jam perjalanan dari bandara Soeta menuju Wisma Handayani yang merupakan wisma dalam kompleks Mandikdasmen daerah Cipete Jalan RS Fatmawati Jakarta Selatan.
Berikut adalah dokumentasi Wisma Handayani dan kompleks Mandikdasmen yang saya ambil.
Ruang tamu Wisma Handayani
Lantai 3 Wisma Handayani
Kompleks Kantor Mandikdasmen dari arah atas 
Kamar saya Wisma Handayani
Kamar saya Wisma Handayani: bersama Bu Rini (palembang) dan bu Bethi (Pontianak)
Ruang makan Wisma Handayani: Peserta sedang registrasi administrasi
Senin, 18 Mei 2015
Kegiatan Benchmark Seoul Technology High School di Seoul.
Rombongan kami diterima pada pukul 10.00 waktu Korea. kepala sekolah dan guru menyambut kami dengan ramah.
Sebelum kami memasuki ruang pertemuan, kepala sekolah mengajak kami untuk berfoto bersama.
Seoul Technology High School adalah sekolah vokasional tertua milik pemerintah berdiri di kota Seoul sejak 1960. Sekolah dengan fasilitas sangat lengkap ini mendidik para siswanya menjadi teknisi handal di berbagai bidang.
Hal yang paling berbeda dengan sistem pendidikan di Indonesia adalah kerjasama antara pemerintah dengan sekolah. Industri mobil pemerintah Hyundai mensupport penuh fasilitas untuk sekolah dalam menyediakan mobil-mobil yang akan digunakan untuk praktikum teknisi mobil.
Berikut ruang pertemuan kami dengan kepala sekolah dan guru-guru di Seoul technology High School.
Posting Komentar