Posted by : kusukakimia Selasa, 04 Juli 2017

CATATAN PERJALANAN 
KOMPETISI
OLIMPIADE SAINS SEKOLAH DASAR (OSN) JENJANG SD 
TINGKAT NASIONAL BIDANG IPA 
2-7 Juli 2017 di PEKANBARU

diceritakan dan diulas oleh:

Elizabeth Tjahjadarmawan, S.SI, M.Pd
Guru Sains di SMA Xaverius 1 Jambi sekaligus Tim Pembina Olimpiade Sains jenjang SD bidang IPA di Provinsi Jambi 2017

Medali Perak (peringkat 7 Nas) bid IPA Marcello Brean dari SD Xaverius 1 Kota Jambi- medali perak OSN SD IPA untuk yang ke-2 kalinya setelah tahun 2016.


Elizabeth bersama peserta dari Jambi (Marcello Brean SD Xaverius 1 Kota Jambi) dan Ullil Albab SDN 55 Desa Siriwidadi Kec Muara Bulian Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi).

Minggu, 02 Juli 2017.

Pesawat WINGS AIR berbaling-baling kecil itu bergoyang-goyang hampir sekitar 1 jam di udara sebelum akhirnya mendarat dengan mulus di bandara udara Sultan Kasyim II Pekanbaru sekitar pukul 21.30 WIB.  Meskipun salah satu peserta SD bid MTK yaitu Fajril sempat mabok udara dan muntah namun kami bersyukur, perjalanan selamat berkah penyertaan Tuhan, dan cerita perjuangan kompetisi OSN SD Tingkat Nasional 2017 itu pun dimulai....

Bandara Udara Sultan Syarif Kasim II

Tiba di bandara udara Sultan Syarif Kasim II, panitia daerah menyambut kami dengan mengalungkan selempang selamat datang kepada kontingen Jambi yang terdiri dari rombongan peserta SD (4 peserta dan 3 pendamping: 1 ketua tim dari  provinsi dan 2 guru pendamping) dan peserta SMP  (6 peserta dan 3 pendamping: 1 ketua tim dari provinsi dan 2 guru pendamping).  Jadi semua berjumlah 16 orang.

Selempang selamat datang dari panitia OSN 2017 daerah  Pekanbaru

Setelah berfoto dan mengambil barang kami diantar oleh panitia daerah menuju hotel dengan menggunakan bus.  Kontingen SMP tiba lebih dahulu di hotel Pangeran sedangkan kontingen  SD  menginap di hotel Furaya.  Tiba di hotel waktu sduah menunjukkan pukul 22.30 WIB.  Saat daftar ulang dan menyelesaikan kelengkapan administrasi ternyata rombongan Jambi adalah kontingen terakhir yang ditunggu panitia.  
ATK OSN SD dari panitia

Setelah menyelesaikan administrasi, kami dipersilakan makan malam.  Waktu sudah larut malam, lelah, dan segera ingin merebahkan diri.  Hari yang padat telah dilewati   akhirnya semua bisa berisitirahat dengan nyaman.

Senin, 3 July 2017.
Acara pembukaan berlangsung di Gelora Remaja Pekanbaru. Semua peserta baik SD, SMP, dan SMA, juri, guru pendamping, dan orangtua berkumpul di sini. Menteri Pendidikan hadir meresmikan acara ini.  Beliau berpesan agar tetap menjaga event ini menjadi budaya sportifitas, kejujuran, dan mengucapkan selamat bertanding.  Hadir juga pada acara ini Gubernur Riau, Walikota, Kapolda, ketua DPRD Provinsi Riau, para kepala dinas pendidikan di seluruh Indonesia, serta jajaran pemangku jabatan bidang pendidikan.

Peserta SD Prov Jambi di hotel Furaya sebelum berangkat menuju Gelanggang Remaja: Acara Pembukaan

                   Keceriaan Peserta SD Prov Jambi pada acara pembukaan

    Peserta SD Prov Jambi  pada acara pembukaan

Acara Pembukaan

Acara Pembukaan

Acara Pembukaan

Acara Pembukaan

Selasa, 4 Juli 2017.
Pagi ini terasa cukup tegang. Namun saya sudah memberi persiapan mental pada anak-anak agar tetap tenang.  Semalam sebelumnya anak-anak sudah berkumpul di ruang kamar saya dan saya beri nasihat, briefing singkat, serta mengingatkan hal-hal penting termasuk menyita gadget mereka agar cepat tidur malam itu (ha..ha..ha).

Pagi sekitar pukul 05.30 WIB saya sudah menelepon kamar mereka maisng-masing agar segera siap turun ke bawah untuk sarapan.  Pukul 06.00 WIB mereka sudah masuk ke ruang sarapan. Breakfast diperlukan untuk supply glukosa dan oksigen ke otak.  Setelah itu pukul 07.00 WIB anak-anak sudah siap di depan ruang ujian.

Peserta hanya diperbolehkan membawa kamus dan alat tulis.  Hari itu tes dilaksanakan sebanyak dua sesi.

tes teori hari pertama dibagi dua babak:
tes -1:  berlangsung 60 menit dengan jumlah soal 30 PG dan 10 essay.
tes -2: berlangsung 90 menit dengan jumlah soal 10 essay dan 2 IPA terpadu, berbasis pada analisis kasus misalnya gadget, yoghurt, dan seterusnya.

Marcello dan Ullil berfoto bersama saya sebelum tes teori ke-1

Selama peserta mengerjakan tes, para orang tua, guru, dan umum boleh menyaksikan jalannya tes di ruang Mahoni yang terletak di seberang ruang tes. Di dalam ruang disediakan karpet, beberapa kursi, dan layar LCD.  Aneka kejadian saat tes dapat disaksikan bersama.  Ada peserta yang tegang, ada yang cuek, ada yang tertidur, bahkan ada yang sakit.

Para orangtua dan guru menonton jalannya tes melalui layar di Ruang Mahoni Hotel Furaya.

Pada pukul 10.00 WIb para guru pendamping (pembina) OSN SD dari tiap provinsi berkumpul di Ruang Kulim.  Kami berkenalan satu-persatu. Senangnnya bisa menambah teman baru.  Di sana kami diberi penjelasan tentang soal-soal tes teori yang diujikan pada hari itu. Soal dijawab dan dibahas bersama oleh dewan juri yang jumlahnya ada 15 orang ! Dewan juri terdiri dari para pakar pendiidkan IPA baik bidang biologi maupun bidang fisika dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia.

Ketua Dewan Juri memberi penjelasan kepada para guru pembina

Para Dewan Juri OSN SD IPA





Rabu, 05 Juli 2017
Seperti sehari sebelumnya.  Malam hari anak-anak berkumpul di kamar saya. Briefing dan nasehat untuk persiapan tes esok hari.  Malam hari itu gadget juga saya sita serta menginstruksi agar anak-anak cepat tidur.  Pagi hari morning call dari kamar saya untuk mengingatkan anak-anak agar bersiap-siap.  Pukul 06.00 WIB mereka sudah harus di ruang makan. Breakfast.  Pukul 7 mereka sudah berdiri antri di depan ruang tes, ruang Lancang Kuning.

Tes hari ke-2 dilaksanakan hari ini.  Tes ini berupa eksperimen IPA yang bobotnya 40% dari score keseluruhan.  Tes dibagi dua sesi masing-masing 60 menit.  Sesi pertama adalah tes Biologi dan tes ke-2 tentang Fisika.  kedua tes menggunakan alat yang disediakan panitia yaitu berupa alat untuk mengukur osmosis dan tekanan hidrostatis.

Alat Praktikum OSN SD IPA 2017

                   Tes praktikum OSN SD 2017 dari layar LCD di ruang Mahoni

Selama tes praktikum ke-2 berlangsung, saya mempelajari ulang jawaban anak-anak yang akan saya moderasi pada siang harinya.  Semalam sudah saya pelajari dan saya tandai bagian  atau nomor-nomor yang jawabannya bisa saya negosiasikan kepada dewan juri.  Saya catat teori-teori terkait yang bisa saya hubungkan antara bahasa anak dengan bahasa ilmiah sebenarnya.  Pada sesi moderasi memang guru pembina akan menjembatani jawaban anak agar bisa diterima juri sehingga mendapat tambahan poin.

Tes praktikum selesai sekitar pukul 11.00 WIB.  Bidang IPA lebih lama dibanding bidang MTK.  Pukul 10.00 WIB menjelang tes sesi ke-2 berakhir para pembina sudah berkumpul di ruang Kulim untuk membahas materi praktikum pada hari itu dengan para dewan juri. Setelah pembahasan selesai, para pembina menunggu di depan ruang Lancang Kuning untuk menerima satu set alat praktikum yang diberikan panitia kepada sekolah masing-masing dari peserta tersebut. Senangnya bisa menerima alat praktikum tsb karena dapat dipelajari dan digunakan di daerah masing-masing.  Saya bertanya kepada Marcello dan ternyata dia bisa menyelesaikan tes praktikum, hanya ada satu tabel yang belum lengkap.  

Sesi Moderasi
Sesi moderasi antara tim pembina dengan dewan juri dilaksanakan di ruang Kulim.  Masing-masing pembina dari provinsi masuk sesuai jadwalnya dan berhadapan langsung dengan 2 orang dewan juri (Biologi dan Fisika).  Saya dipanggil pad aurutan ke-3, saat itu dalam ruangan ada 6 meja.  Berarti ada 6 orang moderasi dengan dewan juri yang berbeda.  CUkup menegangkan dan alot. Syukurlah semua berjalan lancar.  Saya ingat nilai akhir total score teori hasil moderasi MArcello saat itu adalah 56/120 dari rata-rata score teori sekitar 60 an / 120.  Lumayan (ha.ha.ha).  Sedangkan Ullil ALbab mendapat score 32/120.

                                                     Jadwal Moderasi

Selesai moderasi, legaaa hati saya. Selesailah tugas saya dalam pendampingan akademik bagi peserta OSN SD bid IPA Prov Jambi 2017.  Saya hanya bisa berdoa dan berharap, setelah melakukan usaha maksimal akhirnya hasil yang terbaik hanya dari Tuhan. AMINNN.

Kamis, 06 Juli 2017.
Hari ini semua peserta dan guru pendamping melakukan perjalanan wisata menuju ke Istana Siak di kabupaten Kampar.  Perjalanan menngunakan bus sekitar 3 jam cukup melelahkan ditambah udara oanas di Pekanbaru.  Akhirnya kami tiba di Kota Sial Sri Indrapura Kota Istana.

Sebelum berangkat ke Istana Siak kami sempat mampir ke Gedung Idris Tintin untuk acara pelepasan oleh Gubernur Riau.

                          Gedung kesenian Idris Tintin Pekanbaru: bersama                                                                       Pembina dari Jatim

 Menuju Jembatan ke  Istana Siak

  Bagian depan Istana Siak

 Bagian depan Istana Siak

Spanduk Selamat Datang

 Sambutan dari pihak pariwisata kesenian lagu daerah 

Sambutan dari pihak pariwisata kesenian lagu daerah 

 Peserta SD Prov JAmbi dan guru pembina makan siang bersama di depan jembatan Siak

Peserta SD Prov Jambi dan guru pembina makan siang bersama di depan jembatan Siak

                                              Area halaman Istana Siak

Saya dan peserta OSN SD Prov Jambi berfoto di sini 

Saya ada di sini:  Istana Siak: Peninggalan Kerajaan Melayu Islam 
di Sumatera 

     Ini ruang tempat pertemuan/ rapat Sultan Siak (Sultan Syarif Kasim II)

               Ini ruang tempat pertemuan/ rapat Sultan Siak (Sultan Syarif                                                            Kasim II)

Di dalam Istana Siak terdapat banyak benda peninggalan keluarga kerajaan yang menunjukan bahwa kerajaan Melayu Islam saat itu sangat kaya raya dan makmur. Peralatan makan dipesan dan dibeli dari Eropa termasuk guci-guci dari China. Di sini kami belajar sejarah betapa bangsa Indonesia sejak dahulu kala sudah kaya dan berbudaya.  Mengunjungi tempat bersejarah termasuk kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam K13.

 Meja makan Sultan dan keluarganya


 Kursi singgasana Sultan dilapisi emas

Guci dari China

 Meja makan Sultan dan keluarganya

Mesiu

Salah satu peralatan makan dari Eropa

Jumat, 07 Juli 2017
Pagi hari ini, pukul 08.00 WIB semua peserta OSN SD mengikuti seminar antinarkoba dan penjelasan beasiswa di ruang Lancang Kuning.   Setiap peserta OSN Nasional SD 2017 (baik pemenang ataupun tidak) akan mendapatkan beasiswa sejumlah Rp 2,5 juta yang akan ditransfer ke rekening tabungan yang akan dibuka oleh panitia.  Wajah ceria dan senyum peserta mendengar berita menggembirakan tersebut.


 Seminar narkoba dan beasiswa di Ruang Lancang Kuning

Seminar narkoba dan beasiswa di Ruang Lancang Kuning

Pengumuman Pemenang

Pukul 14.00 WIB para peserta sudah bersiap menuju Gedung Gelanggang Remaja untuk mengikuti acara penutupan sekaligus pengumuman dan pembagian medali bagi para pemenang.  Saat itu saya berangkat bersama bu Ruslia dan Ibu Alia menggunakan taksi.  Acara cukup meriah, sajian tarian dan lagu daerah mewarnai khas acara OSN Pekanbaru 2017.  Namun suasana tegang mewarnai wajah para peserta karena mereka akan mengetahui apakah berhasil memeroleh medali atau tidak.  Termasuk saya.  Sebagai pembina saya juga merasa deg-deg an karena saya merasa bertanggung jawab terhadap keberhasilan siswa-siswi yang sudah saya bina.  Saya terus berdoa kepada Tuhan sampai akhirnya tiba pembacaan peroleh medali yang dimulai dari medali perunggu SD, SMP, dan SMA. ternyata saya belum mendengar nama Marcello dkk disebut. Zonk.  Sedikit panik, namun saya berusaha mengontrol perasaan.  Saat pembacaan medali perak pada urutan ke-2 nama Marcello Brean Provinsi Jambi disebut, Dari kejauhan saya melihat Marcello berlari dan menerima pengaluangan medali.  Perasaan saya saat itu legaaa dan gembira sekali. Puji Tuhan.   Saya segera turun dari panggung dan menyalami pak Windra serta papa Marcello.  Selanjutnya saya berfoto bersama Marcello, Ullil, Ghea, dan Fajril serta bu Ruslia dari Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Ketua Tim kami yang selalu setia menemani kami.

                                    Gedung Gelanggang Remaja Pekanbaru

Suasana di dalam Gelanggang Remaja Pekanbaru: Acara Penutupan


 
Medali siap dibagi


                                                      Pengaluangan medali

           Penyerahan simbolis panitia OSN Pekanbaru kepada panitia OSN                                                        Padang untuk tahun 2018


Medali Perak (peringkat 7 Nas) bid IPA Marcello Brean

Medali Perak (peringkat 7 Nas) bid IPA Marcello Brean

Medali Perak (peringkat 7 Nas) bid IPA Marcello Brean

Medali Perak (peringkat 7 Nas) bid IPA Marcello Brean

Medali Perak (peringkat 7 Nas) bid IPA Marcello Brean


          Medali Perak (peringkat 7 Nas) bid IPA Marcello Brean bersama                                    pak Windra (pembina MTK SD) dan Penulis


Sabtu, 08 Juli 2017

Sayonara,
Ada saat bertemu, ada saat berpisah.  Subuh pukul 05.00 WIB pagi kami semua sudah bangun dan bersiap menuju ruang makan, sarapan.  Sekitar pukul 06.10 WIB kami diantar menuju bandara menguunakan bus panitia.  Kendati sempat tertinggal tas Ullil namun panitia segera berlari menyusulkan tas tersebut. Perjalanan menuju bandara Sultan Syarif Kasim II hanya 15 menit.  Lancar.


Keceriaan tim OSN SD Prov Jambi 2017 di bandara

Meski sempat menunggu lalu lintas udara mereda sekitar 40 menit, akhirnya kami terbang juga.  Setelah hampir 60 menit mengudara, pesawat Wings air berbaling kecil itu mendarat dengan mulus di bandara Sultan Thaha Jambi sekitar pukul 10.00 WIB.  Rombongan SD Xaverius 1 dipimpin Ibu kepala sekolah Ibu Murtiningsih sudah datang menjemput kami dengan membawa sekuntum bunga.  Ucapan selamat pun memngalir dari keluarga Marcello,  para guru, dan staff SD Xav 1 Jambi.  Kami pun berfoito bersama. Terima kasih Ibu / Bapak semuanya sudah menyambut kami.  Semua karena anugerah Tuhan Maha Besar.




Selesai sudah kegiatan kompetisi tingkat nasional OSN SD bidang IPA dan MTK di Pekanbaru (2-7 July 2017).  Namun perjuangan belumlah selesai.  Para peraih medali masih harus berkompetisi untuk menuju tingkat internasional.  Selama sebulan penuh mereka akan dikarantina di suatu tempat dan dilakukan tes setiap hari sehingga akan terpilih sekitar 4 orang yang akan bertanding di tingkat internasional.  Selamat berjuang Marcello, wakil provinsi Jambi, semoga bisa terus menorehkan prestasi bagi Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.

Saya pribadi mengucapkan terima kasih banyak kepada Ketua Yayasan dan Kepala Sekolah SD Xaverius 1 Kota Jambi serta jajaran guru dan staff TU yang telah memberi kepercayaan dan fasilitas kepada kami sehingga saya bisa berkontribusi dalam kegiatan pembinaan OSN SD Xaverius 1 Jambi bidang IPA selama 2 tahun ini serta memperoleh medali perak selama dua tahun berturut-turut.  Semua karena anugerah Tuhan, karena dukungan bersama, karena semua kita bisa.  Praise the LORD !.


2 Komentar

  1. Salam kenal ibu Eli, saya teman kuliah ibu Marcelo, ikut bangga dgn prestasi ananda, mampir sesekali ke blog saya www.enciharmoni.bligspot.com, saya pecinta berat pelajaran mipa

  2. salam kenal ibu. Bisalah berbagi pengalaman tentang pendampingan ibu.
    krn tahun ini team dari Toba Samosir mewakili 3 bidang IPA.

- Copyright © 2015 Elizabeth's Blog - Powered by Blogger - Template by Djogz -