Posted by : ELIZABETH T Selasa, 23 Juli 2013

Sebuah pengalaman mengikuti tes OSN Guru Tkt Propinsi, semoga bisa membawa hikmah dan memberi wawasan bagi guru yang akan mengikuti tes OSN Guru khususnya bidang Kimia jenjang SMA.  






Kelihatannya trend olimpiade sudah merambah diawali dari olimpiade olahraga hingga sains bahkan hampir untuk semua bidang studi termasuk bahasa Indonesia, dan social science. 

Ditinjau dari pesertanya, OSN tidak saja diikuti siswa mulai dari jenjang SD, SMP, SMA, SMK namun juga diikuti oleh guru bidang studi yang diampunya mulai dari guru SD, SMP, SMA, dan SMK.   Whatever! yang penting jika diambil hikmahnya maka tes seleksi OSN Guru itu adalah kegiatan/event yang dapat kita jadikan sarana mengevaluasi kemampuan menguasahi materi dan pedagogi yaitu aspek kompetensi profesionalisme  dan pedagogi guru sesuai UU Guru dan Dosen 14/2005.  Bagaimanapun juga guru haruslah insan pembelajar.  Belajar sepanjang hayat. Tak dibatasi usia dan waktu.  Guru harus terus belajar dan belajar.  Inilah salah satu kesempatan bagi guru untuk belajar.

Baiklah saya ceritakan sedikit pengalaman pada saat tes seleksi OSN Guru tingkat Propinsi pada tanggal 26 Juli 2013. 

Pelaksanaan OSN Guru Tingkat propinsi yang diselengggarakan serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 26 Juni 2013 tentunya diwarnai anekaragam persiapan masing-masing peserta di tiap propinsi. Dibandingkan peserta dari Pulau Jawa, sebagian besar peserta di Propinsi Jambi, tidak melaksanakan tes tingkat kota.  Bahkan sehari sebelum pelaksanaan tes, guru ybs baru ditunjuk dan diberitahu oleh dinas pendidikan kab/kota.  Dengan berbekal sistem SKS, keesokan harinya guru harus menjalani tes.   Sosialisasi tentang OSN Guru sendiri baik tentang silabus materi, bentuk tes, sistem seleksi dari pusat, sering sekali tidak disampaikan oleh pihak terkait.  Sebagian besar guru hanya menjalani tes tanpa tahu sedikitpun tahu seluk-beluk tentang OSN guru apalagi bahan-bahan apa yang harus dipersiapkan.  

Mengapa guru perlu persiapan yang baik sebelum menjalani tes?

Menjalani tes, bagi seorang guru itu ternyata TIDAK MUDAH. Walaupun dalam pekerjaan kesehariannya  guru memang mengajar, kenyataannya ketika guru menjalani tes, tidak semudah guru mengajar di depan kelas maupun membimbing siswa secara individual dalam menyelesaikan soal-soal yang sedang dihadapi siswa.  Keadaan ini berlaku baik bagi guru senior yang sudah bertahun-tahun mengajar maupun bagi guru junior yang fresh graduated.  Keadaan bisa lebih parah bagi guru-guru yang model mengajarnya hanya melempar tugas kepada siswa untuk dikerjakan lalu mencocokkan jawaban akhirnya saja tanpa menganalisis dan membahas soal tsb hingga detil, apalagi membuat pertanyaan-pertanyaan mengapa menjawab begini dan mengapa tidak sesuai menggunakan langkah jawaban itu, dst.  Oleh karena itu sebaiknya peserta mengenal dan berlatih terlebih dahulu contoh-contoh soal tes seleksi OSN guru.  



Hingga tulisan ini diupload, saya belum menemukan contoh-contoh soal OSN Guru Kimia yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2012, kendati sudah search sana-sini menggunakan mesin Google. Tidak seperti soal - soal OSN bagi siswa, soal OSN guru ini kelihatannya tidak disebarluaskan/disosialisasikan agar dapat dipelajari calon peserta.  Bahkan selesai tes seleksi, soal ditarik kembali dan dibawa pulang kembali ke Jakarta oleh petugas dari pusat.  Tentu saja  seleksi dengan level olimpiade mempunyai tingkat kesulitan jauh lebih tinggi dibandingkan soal-soal yang sering disajikan guru di kelas.  Oleh karena itu guru perlu jam terbang bagai seorang pilot.  Cara take off, cara landing, menghadapi turbulen, atau cara apapun seorang pilot membawa selamat para penumpangnya ditentukan oleh jam terbangnya. Kemampuan guru dalam menyelesaikan soal-soal olimpiade yang sering bersifat "unusual" ditentukan oleh jam terbang atau seringnya guru berlatih pribadi dengan berbagai jenis atau variasi soal. Memang soal-soal olimpiade kimia 2013 yang baru saja dilaksanakan tergolong soal yang kelihatannya mudah namun menjebak karena memerlukan analisis yang cukup teliti.  Soal pedagogi sebanyak 10 butir ditambah soal kimia 40 butir sehingga totalnya ada 50 butir harus dikerjakan dalam waktu 2,5 jam saja.  Apalagi langkah kerja dalam mengerjakan soal tidak diikutsertakan.  Jadi guru hanya menuliskan jawaban akhirnya saja.  Di sini perlu ketelitian menghitung.  Jika salah hitung karena terburu waktu atau karena "agak panik" maka hasilnya akan berbeda dengan yang diminta kunci jawaban.  Padahal bisa saja peserta menjawab dengan langkah yang benar namun sayangnya, setiap langkah tidak diberi point.  Saya sempat berpikir, bagaimana jika ada peserta yang bekerja sama bahkan membuka internet (mengingat posisi tempat duduk peserta kurang kondusif) apalagi pengawasan kurang terjaga. Kelihatannya guru kok masih perlu diawasi???  Apakah hanya dengan menilai jawaban akhir, juri dapat memilih peserta yang lolos secara obyektif???  Di sini perlunya langkah pengerjaan tiap soal.  Cara pengerjaan soal membuktikan penguasaan materi dalam menyelesaikan butir soal tsb.

Kembali pada masalah waktu pengerjaan soal tadi.  Kendati sudah dibantu kalkulator, ternyata waktu masih dirasa minim karena tidak sempat mengulangi lagi hitungan yang telah dikerjakan.  Dari 40 soal kimia, semua materi baik dari kelas 10, 11, dan 12 keluar secara merata bahkan ada soal-soal di luar silabus KTSP.  Bagaimana jika peserta hanya mengajar salah satu jenjang kelas saja? Kelas 10 saja? kelas 11 atau kelas 12 saja?  Menurut saya soal-soal kimia pada seleksi osn guru 2013 ini memerlukan penalaran dan wawasan teoretis kimia di atas pemahaman materi KTSP.  Bagaimanapun juga peserta perlu berlatih soal-soal terlebih dahulu dengan tingkat kesulitan di atas rata-rata. 

Ditinjau dari tingkat kesiapan para peserta, tidak heran jika peserta OSN Guru yang lolos ke Tkt Nasional berdasarkan SK Penetapan Peserta OSN Guru Tkt Nasional 2013 di Bandung September mendatang yaitu Nomor : 13810/J2/KP/2013, sebagian besar didominasi oleh peserta dari Pulau Jawa.
Kendati demikian, puji syukur kepada Tuhan YME, dari propinsi Jambi lolos dua orang bidang Kimia jenjang SMA salah satunya adalah penulis sendiri, Elizabeth Tjahjadarmawan, S.Si, M.Pd dari SMA Xaverius 1 Jambi.

Suatu perjuangan yang tidak mudah, meskipun penulis sudah sering membimbing siswa-siswi peserta OSN Nasional bidang kimia dari SMA Xaverius 1 Jambi hingga memeroleh medali di tingkat Nasional dari tahun 2005 hingga 2012, namun kenyataannya, menyelesaikan soal-soal tes dengan sempurna adalah usaha yang keras.  Penguasaan materi mutlak perlu.  Investasi waktu bagi seorang guru dengan seabrek kegiatan, tidaklah mudah.  Semoga Perjuangan di tkt nasional membuahkan hasil.

Akhirnya saya ucapkan selamat bagi para peserta OSN Guru Tkt Nasional 2013 yang telah lolos dan selamat berlomba.  Go get gold medal !!! 

Pembaca bisa menyimak pada soal-soal OSN Guru Kimia 2013 yang akan saya cantumkan di bawah ini.


SOAL OSN GURU KIMIA SMA - 26 JUNI 2013 
(versi diketik ulang)

1.  Seorang guru kimi akan melakukan pembelajaran senyawa hidrokarbon alkana dengan pendekatan  tertentu.  Guru tersebut memulai pembelajaran dengan memberikan data percobaan  dari sekelompok senyawa alkana yang akan dianalisis unsur C dan H secara kuantitatif.  Siswa melakukan kegitan pembelajaran:
a)  mengobservasi data
b) menganalisis data
c) membuat generalisasi sehingga diperoleh Rumus alkana

Pendekatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru kimia tsb adalah...

2.     Seorang guru kimi akan menyusun RPP untuk materi koloid dengan model pembelajaran kooperatif tipe “jigsaw”. Dalam pembelajaran ini salah satu tahapan yang dilakukan adalah presentasi. Karakter peserta didik yang dapat dikembangkan pada tahap ini adalah : (sebutkan 3).....

3.     Sintak pada metode pembelajaran kooperatif adalah:
a.     Menjelaskan indikator pembelajaran
b.     Menjelaskan informasi tahapan pembelajaran yang akan dilakukan
c.      Membentuk kelompok
d.     Membimbing diskusi kelompok
e.     Menugaskan untuk melakukan presentasi
f.       Melakukan evaluasi, dan memberi penghargaan.
Karakter peserta didik yang dapat dikembangkan pada tahap diskusi kelompok adalah (sebutkan 3)....

4.     Pada pembelajaran materi larutan, seorang guru kimia mngajak siswa-siswanya untuk melakukan praktikum titrasi asam-basa di laboratorium. Guru tersebut akan melakukan penilaian psikomotor terhadap siswa-siswanya. Aspek psikomotor yang dapat dinilai oleh guru pada tahap melakukan titrasi adan (sebutkan 4)....

5.     Seorang guru kimi akan melakukan  pembelajaran materi sifat koligatif larutandengan indikator “Menghitung kenaikan titik didih larutan elektrolit berdasarkan data konsentrasinya”. Pada tahap apersepsi, guru menanyakan pengetahuan awal yang harus diketahui siswa. Pengetahuan awal tersebut adalah (sebutkan 3)....

6.     Hasil ulangan harian siswa pada materi pokok hasil kali kelarutan menunjukkkan bahwa 50% siswa belum mencapai nilai KKM yang ditetapan yaitu 75. Strategi guru untuk meningkatkan nilai siswa agar mendapatkan nilai di atas KKM adalah  dengan melakukan pembelajaran remedial.  Langkah-langkah yang perlu dilakukan sebelum melakukan pembelajaran remedial adalah............ (3).

Soal OSN Guru KIMIA 2013 no 7, 
Media pembelajaran kontekstual yang tepat untuk mempelajari pencemaran lingkungan adalah.......

Soal OSN Guru KIMIA 2013 no 8, 
Pada mata pelajaran IPA,  perlu dilakukan praktikum, penilaian yang tepat ndilakukan terhadap peserta didik adalah...

Soal OSN Guru KIMIA 2013 no 9.
Agar pembelajaran kondusif, efektif perlu dilakukan pengelolaan kelas yaitu .... (soal tidak bisa dibaca)

Soal OSN Guru KIMIA 2013 no 10.  
-Model kooperatif berdasarkan pada ...........
-Model PBL berdasarkan pada .......................

Soal OSN Guru KIMIA 2013 no 11.
Tentang menghitung Ea pada reaksi orde 1 

Soal OSN GURU KIMIA 2013  no 12.
Pada pembakaran 1 gram gas Metana (CH4) dibebaskan 55,6  J.  Tulis persamaan termokimia yang menggambarkan reaksi pembakaran metana tsb. 

Soal OSN GURU KIMIA 2013  no 13.
Konsentrasi larutan HCl, KOH, NaNO3, CH3COONa, dan HCL masing-masing 0,1 M.  Urutan larutan tsb berdasarkan menurunnya pH adalah....

Soal OSN GURU KIMIA 2013  no 14.
Suatu reaksi beroode kinetika reaksi satu.  Dengan tetapan laju 4,3 . 10  -5 s -1.  Jika tekanan parsial awal 0,0088 atm maka tekanan partial setelah 1 jam adalah...... atm.

Soal OSN GURU KIMIA 2013  no. 15
Unsur              KE
K                      0,9
H                     2,2
C                      2,5
N                     3,1
Cl                     2,8
O                     3,5

Urutan kepolaran senyawa KCl, H2O, CH4, NO2 dari yang tertinggi berdasarkan perbedaan kelektronegatifan adalah....

Soal  OSN GURU KIMIA 2013  no 16
Ion Vanadium (II) dapat dioksidasi secara kuantitatif oleh ion permanganat (VII)
V 2+    -->  V  z+   +  (z – 2) el.
MnO4 -   +    8 H +  +  5 el.  -->   Mn 2+  + 4 H2O

Dalam suatu percobaan, 25 ml; 0,02 M larutan V 2+  diketahui tepat bereaksi dengan 15 ml ; 0,02 M larutan MnO4  -  dalam suasana asam.  Dari informasi tsb, dapat disimpulkan bahwa bilangan oksidasi V  (z) setelah dioksidasi adalah.....

Soal OSN GURU KIMIA 2013  no 17.
Sebanyak 0,205  g  pellet KOH ditambahkan pada 55,9 g air dalam cangkir stirofoam.  Suhu air naik dari 23,5 o C menjadi 24,4 o C.  Jika diasumsikan kalor spesifik KOH (aq) encer sama dengan kalor spesifik air yaitu  4 J/ g. o C maka kalor pelarutan KOH yang dinyatakan dalam kJ per mol KOH adalah...

Soal OSN GURU KIMIA 2013  no 18.
Sebanyak 110,520  g sampel air mineral, dianalisis kadar Magnesiumnya.  Mg 2+ dalam sampel mula-mula diendapkan sebagai MgNH4PO4.  Dan endapan ini kemudian dikonversi menjadi Mg2P2O7 yang diketahui massanya 0,0549 g.    Kadar Magnesium dalam sampel dinyatakan dalam ppm adalah...

Soal OSN GURU KIMIA 2013   no 19.
Kadar Hb darah sekitar 15,5 g / 100 ml darah.  Massa molar Hb sekitar  64500 g/mol.
Dalam Hb terdapat 4 atom Fe.  Maka atom Fe yang terdapat dalam 6 liter darah orang dewasa adalah....

20.            Jika diketahui informasi berikut:
            CH4 + 2O® CO2 + 2 H2O      ∆H0 = -802 kJ
            CH4 + CO®2CO + 2 H2         ∆H0 = +247 kJ
            CH4 + H2O® CO + 3 H2O        ∆H0 = -802 kJ
Maka ∆H0 untuk reaksi:
            CH4 + ½ O® CO + 2 H2O      adalah...

21.            Rumus molekul suatu hidrokarbon adalah C5H10 berdasarkan analisis kandungan komposisi C dan H. Monoklorinasi dari hidrokarbon tersebut menghasilkan 2 isomer A dan B. Klorinasi lanjut dari A menghasilkan produk diklorinasi tunggal. Dari data percobaan ini maka dapat disimpulkan rumus struktur dari hidrokarbon awal, A dan B berturut-turut adalah ... dan ...

22. Asam asetat komersial (97% C2H4O2) direaksikan dengan PCl3  berlebih akan menghasilkan asetil klorida (C2H3OCl). Jika asetil klorida yang dihasilkan adalah 75 g dan efisiensi reaksi (rendemen) 78,2%, maka jumlah asam asetat yang direaksikan adalah ...

23. Dari senyawa florida berikut: SeF4, TeF4, dan BrF3 , maka urutan karakter ionik dari terendah adalah ...

24. Di bawah ini adalah gambar bentuk molekul dari senyawaan klorida
Cl
                   l   PEB
             Cl- M - Cl
                             PEB


Berdasarkan bentuk molekul tersebut, dapat disimpulkan bahwa atom pusat M merupakan unsur golongan ....

25. Terdapat tiga buah larutan: 0,100 m NaNO3 ; 0,100 m glukosa, dan 0,100 m CaCl2. Urutab yang benar berdasarkan kenaikan tekanan uap pada 50 oC adalah ....

26. Reagen Gridnard merupakan reagen yang sangat luas penggunaannya dalam dunia sintesis organik karena kereaktifannya. Produk yang terbentuk bila CH3CH2MgBr kontak dengan air adalah ....

27.  Perbandingan mol gas N2 dan H2 pada reaksi pembuatan gas NH3 adalah 1:3. 
N2       +          3  H2               -->        2  NH3
Pada saat kesetimbangan, 50% gas N2 telah bereaksi dan tekanan totalnya p.  Maka tekanan partial gas amoniak pada saat setimbang adalah.....

28.  Pada elektrolisis lelehan Scandium oksida dihasilkan 5 g Scandium pada katoda dan 2,67 g gas O2 pada anoda.  Maka rumus kimia Scandium oksida tsb adalah... (Ar Sc= 45
        g/mol).

29. Plumbum (IV) klorida adalah cairan pada suhu kamar titik lelehnya – 15 o C.  Sedangkan  plumbum (II) klorida titik lelehnya 501 o C.  Hal yang menyebabkan perbedaan ini
      adalah...

30.  SiF4 + 2 F -  -->   SiF6  2-    Hibridisasi pada atom Si berubah dari ...... ke .......

31.   Suatu reaksi menghasilkan 4 hydroxy 4 methyl pentan – 2 one.   Struktur dan nama  IUPAC yang  dimaksud adalah .... dan ....

32.  Suatu senyawa yang bersifat optis aktif mempunyai rumus molekul C7H15Br.  Senyawa tsb dapat bereaksi dengan KOH menghasilkan campuran rasemat.  Berdasarkan data tsb, reaksi ber;langsung mnegikuti mekanisme.............

33.  Larutan NaOH 0,1 M yang diperlukan untuk menetralisir larutan yang dibuat dengan cara melarutkan  1,42 g  P4O10 dalam air adalah.....

34.  SO2Cl2 yang terhidrolisis dalam air menghasilkan asam sulfat dan asam klorida.  Jika sampel SO2Cl2 yang dilarutkan dalam air membutuhkan 80 ml NaOH 0,2 M untuk netralisasi maka massa SO2Cl2 yang dibutuhkan tersebut adalah...

35.   Data sbb:
            O         H
1          25        5
2          20        4
3          20        5
4          24        5,35
5          16        4
6          24        8

36.  Bila NaBr dipanaskan dalam H2SO4  pekat akan dihasilkan Br2  tetapi bila NaCl yang diperlakukan sama akan dihasilkan HCl. Penyebab terjadinya perbedaan tersebut adalah....

37.  Nitrogen dan fosfor dapat menghasilkan ion negatif sedangkan As, Sb, dan Bi tidak. Penjelasan akan fakta empirik ini adalah ....

38.  Dalam industri, aluminium dihasilkan dengan cara elektrolisis alumina yang larut dalam kriolite. Proses ini memerlukan arus 20.000 A. Jika efisiensi arus tersebut mencapai 90%, maka Al yang dapat diproduksi dalam waktu 12 jam adalah ....

39.  Tetapan hasil kelarutan (Ksp) dari CaCrO4 adalah 1 x 10–8. Kelarutan garam tersebut dalam larutan yang mengandung 0,05 M K2CrO4 adalah ....

40.  Sebanyak 4,1 gram natrium asetat CH3COONa dilarutkan hingga volumenya menjadi 500 mL. Jika Ka CH3COOH = 10–5, maka pH dan persen hidrolisisnya adalah .... dan ....

41.  Zat toksik selain CO yang mungkin terbentuk pada pembakaran PVC dan Polistirena berturut-turut adalah   ....... dan  ..........
                      
42.  Perhatikan pernyataan mengenai reaksi yang dikatalisis olej suatu katalis sebagai berikut:
a.  Suatu katalis tidak mengubah entalpi reaksi.
b.  Suatu katalis hanya mempercepat reaksi ke kanan, tetapi tidak untuk kebalikannya
c. Suatu katalis meningkatkan energi kinetik partikel-partikel yang bereaksi
d. Dari ketiga pernyataan di atas, pernyataan yang benar adalah  ........

43.  Berikut ini adalah data setengah reaksi reduksi di bawah ini:
Reaksi
E0 /V
Cd2+ + 2e --> Cd
–0,40
TeO2 + 4H + 4 e--> Te + 2 H2O
+0,53
BrO3-  + 6H+ + 3e --> ½ Br2 +3H2O
+1,52
CO 2+  + e -->  CO +3
+1,70
Fe3+ + e --> Fe2+
+0,77
Pereaksi yang dapat digunakan dalam proses oksidasi Fe2+ menjadi Fe3+ adalah ...

44.      Diketahui beberapa reaksi kesetimbangan sebagai berikut.
1.      PCl5(g)--> PCl3(g) + Cl2(g)
2.      2HI(g)  --> H2(g) + I2(g)
3.      CO(g)+ 3H2(g)  --> CH4(g) + H2O(g)
4.      N2(g) + O2(g)  --> 2NO(g)
5.      N2(g) + 3H2(g)  --> 2NH3(g)

Reaksi kesetimbangan di atas yang mempunyai harga tetapan kesetimbangan Kc sama dengan Kp adalah ....

45. Berdasarkan data reaksipada soal nomor 44, reaksi kesetimbangan yang tidak dipengaruhi oleh perubahan tekanan adalah .....

46.   Dalam tubuh manusia, pH darah dijaga pada kisaran yang sempit: asidosis terjadi jika pH darah di bawah 7,35 dan alkolosis terjadi jika pH darah di atas 7,45. Jika pKw dari darah sebesar 13,63 pada suhu tubuh, maka kisaran normal konsentrasi H+dan OH-adalah ...

47.   Perspex adalah suatu polimer dengan rumus:

             CH3
              I
(- CH2 - C ____________ ) n
              l
              COOCH3

Struktur monomer dari Perspex adalah ....

48. Untuk tetap dapat bertahan hidup dalam cuaca dingin yang ekstrim, beberapa ikan dan serangga memproduksi gliserol (C3H8O3) dalam darahnya. Tujuan pembentukan gliserol tersebut adalah ....

49. Dari sederet garam-garam berikut: Pb(NO3)2, Ag2SO4, MgCrO4, BaS, Bi(NO3)3, MnCl2, FeCl2, NiI2, ZnBr2, Na3PO4, K2CO3, (NH4)2AsO4, Al2(SO4)3, CdS, pasangan garam yang bila dilarutkan tidak menghasilkan endapan adalah ...

50.      50.  Sejumlah 7,0 g Ca(NO3)2 dilarutkan dalam 100 g air pada 100 oC. Jika derajat disosiasi larutan adalah 70 %, dan tekanan uap air pada kondisi tersebut adalah 760 mmHg, maka besar tekanan uap larutan adalah ...



Semoga soal-soal ini membantu memberi wawasan tentang OSN  Guru Kimia SMA sehingga peserta akan jauh lebih siap menghadapi tes OSN Guru KImia pada tahun-tahun yang akan datang.

Download soal dan pembahasan OSN Guru Kimia 2013, diketik ulang oleh Elizabeth-Jambi dan Mr Urip-Kalteng. Klik link berikut.


- Copyright © 2015 Elizabeth's Blog - Powered by Blogger - Template by Djogz -