Posted by : ELIZABETH T Sabtu, 13 Juni 2015



Mengenal tradisionil Jepang semalam di Fujinobo Kaen Hotel.

ditulis oleh:
Elizabeth Tjahjadarmawan, S.Si,M.Pd
Peserta Benchmarking Education P2TK Dikmen Mei 2015

 Elizabeth Mengenakan Yukata di Fujibo Kaen Hotel.


            Perjalanan melewati kota Kyoto memberi kesan tersendiri.  Kota Kyoto nampak lekat dengan tradisionil Jepang yang belum berubah modern. Kyoto adalah kota tua di Jepang seperti daerah Batavia di Jakarta atau seputaran Keraton di Yogyakarta.  Di pinggir jalan berdiri bangunan asli Jepang dan banyak kuil di sini.  Sesekali melihat gerombolan wanita berpakaian kimono dan mengenakan sandal geta berjalan menyusuri jalan-jalan di Kyoto.  Sayangnya saat itu bukan musim semi sehingga pohon sakura sepanjang jalan tidak berbunga.  Daunnya yang hijau melambai-lambai seolah mengatakan “welcome” kepada kami.  

 Nuansa tradisionil di Kyoto

 Salah satu Kuil di Kyoto
 
            Sekitar pukul 14.30 waktu Jepang kami meninggalkan Kyoto menuju Shizuoka dengan menggunakan Bullet Train N-700 lalu menuju Kawaguchi.  Hampir pukul 19.00 waktu Jepang kami tiba di hotel Fujinobo Kaen yang terletak di bawah gunung Fuji.  Hotel ini adalah tempat persinggahan turis-turis yang akan mengunjungi Gunung Fuji, gunung tertinggi di Jepang.  Fasilitas unik disediakan di hotel ini.  Dalam kamar hotel tersedia tempat tidur tradisionil yang dinamakan tatami, juga disiapkan yukata (pakaian tradisionil Jepang), sandal (geta), dan sajian green tea Mount Fuji.  Para tamu dipersilakan menikmati santap malam di lantai 5 Hotel sambil mengenakan Yukata dan Geta.  Kami pun berfoto ria sambil memandang indahnya Gunung Fuji dan segarnya, bersihnya udara, indah nan asri dari balik jendela aula makan.
 Ruang resepsionis Hotel Fujinobo

Saya di depan Hotel Fujinobo


 Geta

Hidangan yang disajikan di sini juga bersifat tradisionil.  Sop rumput laut, kacang kedele fermentasi, aneka saturan mentah dan segar, ikan mentah, segar. Ada salmon, tuna, sashimi, yang diletakkan di atas gumpalan kecil ketan, disebut sushi. Ada udang goreng, ayam, dan daging.  Semuanya makanan sehat yang rendah kolesterol.

 Saya dan Pak Ketum (Bapak Agus Huda-Jatim)

  Dinner di Fujinobo

  Dinner di Fujinobo

  Dinner di Fujinobo

  Dinner di Fujinobo

 Dinner di Fujinobo

 Pak Fery, Pak Ketum, Pak Familus

- Copyright © 2015 Elizabeth's Blog - Powered by Blogger - Template by Djogz -