Posted by : ELIZABETH T
Kamis, 15 September 2011
WELCOME TO BUMI NYIUR MELAMBAI series...
SNORKELING IN BUNAKEN BEACH
Pernah mendengar kata snorkeling? Istilah ini tentu tidak asing di telinga para pecinta bahari. Kegiatan snorkeling atau menyelam dangkal biasa dilakukan di sekitar permukaan laut. Jadi baik yang sudah mahir berenang atau tidak, tetap bisa menyelam dengan enjoy. Bagaimana persiapan menyelam agar kita tetap aman? Alat-alat yang harus dipakai oleh para penyelam dangkal ini adalah masker selam atau snorkel berupa selang berbentuk J beserta kacamata tahan air, sepatu katak terbuat dari karet lunak, baju selam kedap air, dan topi penutup kepala. Bagi yang belum berpengalaman, bisa saja mengenakan baju pelampung agar lebih pede menyelam. Namun sebenarnya adanya baju pelampung ini membuat gerakan berenang menjadi kurang nyaman.
Bagi pemula, yang sulit adalah ketika harus mulai membiasakan bagaimana bernafas melalui mulut tanpa harus mengangkat muka keluar dari permukaan air. Dengan demikian pemandangan di bawah air dapat dilihat dengan jelas. Di samping airnya yang juga sangat jernih.
Pengalaman saya ketika melakukan snorkeling di pantai Bunaken Manado. Sungguh unforgetable! Air laut yang luar biasa jernih dan bersih. Taman lautnya yang penuh dengan terumbu karang aneka bentuk dan warna serta beragam ikan hias yang cantik sekali. Hal itu membuat daya tarik sendiri untuk memberanikan diri ber snorkeling ria. Saat pertama kali menyelam, lutut terasa bergetar, deg deg an oiii... “Ini laut,” pikirku.
Kolam renang sih mending ada batasnya. Tapi laut? Begitu luas seolah tak bertepi.. apalagi laut tempat kami berenang ini tidak rata, mulai dari bagian yang curam hingga dangkal. Namun atas kesabaran hati para guide dalam memandu kami, rasa takut pun sedikit berkurang.
Sambil menyelam dangkal, saya harus bernafas menggunakan mulut melalui alat snorkel tsb. Awalnya agak canggung namun lama kelamaan menjadi biasa. Asyik juga. Apalagi ketika ada ikan berwarna-warni yang berenang melintas di dekat saya. Ternyata ikan-ikan itu sangat suka makan biskuit BISKUAT! Begitu biskuit BISKUAT ditebarkan, ikan-ikan segera berdatangan mengerumuni saya. Wow! Geli juga rasanya. Ada ikan yang dengan caranya mengucapkan terima kasih sambil menggigit kecil kaki saya. Heeee. Bisa jadi reflexi kaki gratis nih.
Kegiatan snorkeling memang mengasyikkan namun ada hal yang perlu dijaga. Terumbu karang yang tajam seringkali secara tidak sadar menggores kaki. Oleh karena itu perlu menggunakan alat-alat pelindung tadi sebelum menyelam. Di samping itu, perlu hati-hati terhadap sengatan ubur-ubur yang nakal.
Dari kegiatan ini, ada hal yang saya petik hikmahnya. Keindahan taman laut baik flora dan faunanya membuat saya semakin kagum terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Sungguh luar biasa karyaNya atas ciptaanNya yang amazing!
keren.. sayang aq tidak sempat ke bunaken bu..takut naik speed apalagi menyelam..(rahma)
sometime Bu Rahma... kan dekat loh dari Palu...heheeee